5 KESAKTIAN SUNAN GUNUNG JATI

5 KESAKTIAN SUNAN GUNUNG JATI

KARAWANGPORTAL - Salah Satunya Operasi Tanpa Bedah Sunan Gunung Jati Sunan kesembilan yang pada tahun 1448 masehi dan wafat pada tahun 1568 masehi.

Dilahirkan dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam yang menikah dengan Nyai Rara Santang atau Syarifah Muda’im.

Ada ahli sejarah yang mencatat sejumlah keahlian yang dimiliki Sunan Gunung Jati semasa hidupnya.

Pertama, sebagai ahli bahasa. Berdasarkan cacatan naskah kuno Cirebon, dikatakan bahwa Sunan Gunung Jati menguasai puluhan bahasa dunia termasuk dialek dari berbagai pelosok nusantara.

Kedua, ahli kesehatan. Pada suatu ketika Sunan Gunung Jati kedatangan sepasang suami-isteri yang sedang berselisih. Perut sang isteri membesar seperti sedang hamil. Ternyata, bukan kehamilan yang dialami sang isteri, tetapi di dalam perutnya ada tumor. Dengan keahliannya, Sunan Gunung Jati mengangkat tumor tersebut dari perut sang wanita.

Ketiga, ahli siasat. Sunan Gunung Jati berpendapat, jika wilayah Selat Sunda dikuasai Portugis, maka kerajaan Islam yang ada di sekitarnya akan menjadi lemah. Maka, Sunan Gunung Jati pun mengusir Portugis dari Selat Sunda dengan mendapat bantuan dari Kerajaan Demak.

Keempat, ahli strategi. Dalam mempertahankan Kesultanan Cirebon, Sunan Gunung Jati memperluas wilayah kekuasaannya. Sehingga, wilayah kekuasaan Kesultanan Cirebon meliputi hampir seluruh wilayah Jawa Barat dan separuh Jawa.

Kelima, ahli di bidang pendidikan. Semasa hidupnya, Sunan Gunung Jati kerap melakukan desa milangkori atau door to door, menjelajah ke pelosok desa untuk berdakwah Islam dan mengerakkan kegiatan pendidikan pada umumnya. Sebaliknya, para murid Sunan Gunung Jati satu bulan sekali mengunjungi kediaman Sunan Gunung Jati untuk mengaji. Kegiatan tersebut dinamakan Seba Kliwon.